Kampus Budi Bakti

Konsep Design Thinking Dalam Bisnis



Design Thinking adalah proses berulang dan linier yang digunakan saat Anda ingin memahami pengguna, mendefinisikan kembali masalah yang ada, dan membuat solusi inovatif. Ada 5 tahapan dalam proses ini: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test.

Tujuan utama design thinking adalah menemukan alternatif strategi dan solusi yang belum terpikirkan secara langsung berdasarkan tingkat pemahaman Anda sebagai UX Designer. Oleh karena itu, design thinking dapat memberikan cara berpikir baru secara kreatif dan kolaboratif dengan tim yang ada.


Ada banyak merek dan universitas yang sangat merekomendasikan proses ini. Tentunya banyak faktor yang membuat peneliti sangat menyukai proses ini, misalnya:

Pemikiran desain membuat Anda berpikir di luar kebiasaan! 
Orang yang menggunakan metodologi ini dapat menemukan cara berpikir yang unik. Metodologi ini menekankan peneliti untuk menganalisis bagaimana perasaan pengguna saat berinteraksi dengan produk secara detail.

Design thinking bisa dilakukan oleh semua orang!
Metodologi yang kompleks akan sulit diimplementasikan dalam tim yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang yang beragam. Untungnya, design thinking bisa mencakup berbagai pendapat dari seluruh anggota tim, lho! Metodologi ini menekankan pada pandangan ketiga yang berasal dari pengguna dan pemangku kepentingan untuk melihat suatu masalah.

Design thinking memberikan data ilmiah lho! .
Jika menurut Anda pemikiran desain adalah proses yang hanya melibatkan desain, maka Anda salah! Pemikiran desain menggunakan desain dan data; menggabungkan keduanya untuk memecahkan masalah secara rasional dan analitis.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top