Muda, sukses dan beruntung tentu menjadi impian bagi banyak milenial. Namun, menjadi sukses bukan perkara mudah dan instan. Butuh proses, perjuangan dan pengorbanan. Pernyataan ini disampaikan oleh Wahid Hakim seorang atlet nasional cabang olahraga Hockey.
“Jika para pemuda ingin sukses, maka mesti gigih menjalani proses, karena hasil tidak akan mengkhianati proses,” pesan atlet yang kini membela tim hockey Kabupaten Bandung ini.
Syarat jadi pemuda sukses juga disampaikan oleh Rohmat TZ, kepala sekolah SMA favorit di Bogor. Menurutnya generasi muda harus fokus berjuang hari ini sehingga di masa depan dapat memetik panen.
“Sekarang masih muda, energi masih banyak, habiskan untuk berjuang, sehingga kelak tinggal menikmati” tambahnya.
Sementara itu, penulis buku Sapu Jagat Keberuntungan Ahmad Mudzakir, MSi mengulas mengenai sukses dan beruntung dalam pandangan Islam. Menurutnya sukses itu tidak hanya di dunia namun sukses di akhirat kelak.
“Kita mesti memperoleh kebaikan hidup, kesuksesan hidup, dan kebahagiaan dunia juga akhirat. Ketaatan beragama, kedekatan dengan Tuhan merupakan jalan spiritual meraih itu semua,” jelas pria yang kini aktif mengajar di Budi Bakti School of Management ini.
Tak ketinggalan, selebgram yang juga mahasiswa kampus Budi Bakti School of Management Nurhafizah Rahma yang akrab dipanggil kak Fizah berpesan kepada semua rekan pemuda.
“Tinggalkan galau, tatap masa depan, berjuang sekarang, dan tetaplah bahagia di setiap kesempatan.”
.
Beragam tips ini disampaikan oleh para pembicara dalam Webinar Kepemudaan bertema Menjadi Pemuda Sukses dan Beruntung yang diselenggarakan oleh kampus Budi Bakti School of Management.
Menurut Aza El Munadiyan selaku humas Budi Bakti School of Management, kegiatan diskusi, seminar, kuliah umum rutin diselenggarakan oleh kampus #budibaktischoolofmanagement
.
Kampus yang berdiri di kawasan percontohan zakat, infaq, sedekah dan wakaf, Zona Madina #kemang, #bogor Jawa Barat ini memiliki tujuan untuk menyebarkan nilai-nilai positif kepada #mahasiswa maupun #generasimuda lainnya.