Bogor. 27/3/21. Mendidik anak-anak usia dini merupakan pekerjaan luar biasa, guru harus bisa membuat anak-anak paham sekaligus membuat mereka senang belajar. Tantangan guru ini dirasa semakin berat ketika pandemi Covid-19 masih terjadi sampai saat ini yang memaksa kegiatan belajar dilakukan secara daring atas dasar itulah YBM PLN kemudian mengadakan pelatihan Gerakan Sekolah Menyenangkan dengan tujuan membantu para guru PAUD/TK agar terus inovatif dan kreatif dalam mengajar.
“Bapak dan Ibu guru, Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM PLN pada bidang Pendidikan, yang kami sadari bahwa Pendidikan sangatlah penting bagi pembangunan karakter manusia, khususnya Pendidikan dasar seperti PAUD, dana YBM sendiri dari potongan zakat 2,5% dari karyawan PLN di seluruh Indonesia” ujar Yuzrizal mengawali sambutannya.
Sementara itu, Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi dalam sambutannya menyampaikan harapan agar semua guru guru yang ikut dalam pelatihan ini bisa mendapatkan perubahan mindset, metode, cara dan hal baru dalam mengajar sehingga anak-anak didik kita merasakan sekolah itu tempat mereka bermain dan juga belajar yang menyenangkan.
Harapan senada disampaikan oleh Aza El Munadiyan, S.Si MM, wakil ketua 3 STIM Budi Bakti bahwa pelatihan ini bisa memberikan dampak positif bagi sekolah. “Perubahan cara mengajar, ekosistem sekolah, metode pembelajaran harapannya menjadi lebih baik. Kami kampus Budi Bakti akan membantu perkembangan dunia pendidikan usia dini mulai dengan riset dan pengabdian masyarakat,” pesan Aza.
Sebagai informasi, Gerakan Sekolah Menyenangkan didirikan oleh Prof Dr. Muhammad Nur Rizal dari UGM. Gerakan ini terus dikembangkan oleh relawan guru dan kepala sekolah dari seluruh Indonesia. Dalam pelatihan kali ini hadir Anizar Sutanto, ST, MPD leader GSM Indonesia bagian Barat dan Drs. Wahyudi GSM Tangerang Selatan bersama beberapa fasilitator.
Pelatihan selama 2 hari berlangsung di Aula Zona Madina Dompet Dhuafa di ikuti oleh 50 guru PAUD/TK se Kecamatan Kemang, dan akan dilakukan lagi pelatihan serupa sebelum Ramadhan tahun ini.