Kampus Budi Bakti

Laporan Kegiatan KKN Bakti Desa Kelompok 3 Kampus Budi Bakti Tahun 2023

 LAPORAN KEGIATAN BAKTI DESA

PENYULUHAN MENGATUR POLA KEUANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI DUSUN CIBEREUM DESA BUANAJAYA

Kelompok 3

Nama Anggota:

1.         Auralia Salsabilla                                                                   (41121007)

2.         Faras Tri Muzdalifah                                                  (41121005)

3.         Lulu Atus Sakinah                                                                  (41121022)

4.         Naufal Fahrezi                                                            (41121008)

5.         Muhammad Zidane Pusoko                                        (41121020)

6.         Reby Attussalbya                                                                    (41121010)

7.         Zakiyah Zahra                                                             (41121002)

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Budi Bakti

Manajemen

2023

BAB I

PROFIL DESA

1.1       Kondisi Geografis

Desa Buanajaya adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor. Buanajaya letaknya di daerah perbatasan Kabupaten Bogror dan Cianjur tepatnya di kaki Gunung Wangun dan merupakan Desa penghujung Kabupaten Bogor.

Secara geografis, Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari tersebut dibatasi oleh:

•           Sebelah Utara        : berbatasan dengan Desa Antajaya

•           Sebelah Selatan     : berbatasan dengan Desa Mekargalih, Cianjur

•           Sebelah Timur       : berbatasan dengan Desa Cigunungherang, Cianjur

•           Sebelah Barat        : berbatasan dengan Desa Sirnarasa

Desa Buanajaya secara administrasi terbagi dalam 4 (empat) dusun, yaitu: Dusun Cimapag, Wangun, Cigulingan, dan Cibeureum. Desa Buanajaya mempunyai 8 RW dan terdiri dari 17 RT. Secara topografis, Desa Buanajaya berada di daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 200-500 Meter Di Atas Permukaan Laut (MDPL). Sebagian besar wilayah desa adalah laha pertanian dengan permukaan datar 29%, perbukitan 61%, dan lereng 10%. Transportasi umum yang tersedia disana hanyalah ojek. Hanya saja biaya yang dikeluarkan cukup mahal karena jarak yang jauh dan juga naik turun.

Luas Desa Buanajaya sebesar 2.274,2 Ha. Jarak dari Desa  Buanajaya ke ibu kota Kecamatan Tanjungsari 4,3 KM, jarak ke ibu kota Kabupaten Bogor 73 KM, jarak ke ibu kota Provinsi di Bandung 88 KM, dan jarak ke ibu kota negara di Jakarta 76 KM.

1.2       Perangkat Desa Buanajaya

Struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan Desa Buanajaya berpedoman kepada Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa, bahwa pemerintahan desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam  hal ini, Pemerintah Desa Buanajaya dipimpin oleh seorang kepala desa dan dibantu perangkat desa yang terdiri dari sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis. Sekretariat desa terdiri dari sekretaris desa yang membawahi kepala urusan umum, kepala urusan keuangab, dan bendahara desa. Pelaksana teknis terdiri dari kepala seksi pemerintahan, kepala seksi ekonomi dan pembangunan, serta kepala seksi kesejahteraan masyarakat. Dan juga terdapat pelaksana kewilayahan atau kepala dusun.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Buanajaya

1.3       Demografi

Berdasarkan data hasil sensus penduduk tahun 2022, penduduk Desa Buanajaya sebanyak 5.719 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.884 KK. Penduduk laki-laki sebanyak 2.939 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.784 jiwa.

Sara pendidikan di Desa Buanajaya sangat minim sekali. Saat ini, baru terdapat 1 unit Taman Kanak-Kanak/Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD), 4 unit Sekolah Dasar (SD), 1 unit Madrasah Ibtidayah (MI), dan 2 unit Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sehingga mayoritas sekitar 60,5% yang pendidikannya tamat SD/Sederajat. Hanya 10,2% yang mampu melanjutkan pendidikan ke SMP , dan berikutnya hanya 2,4% yang bisa melanjutkan ke SMA/Sederajat. Dua hal yang menjadi penyebab. Pertama, karena jarak sekolah yang cukup jauh, sehingga membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Kedua, banyak yang tidak mampu melanjutkan karena kondisi kemiskinan.

Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa penduduk Desa Buanajaya memiliki mata pencaharian yang cukup beragam. Mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh tani, buruh, wiraswasta, tukang, sopir, dan pedagang. Sarana dan prasarana kesehatan di Desa Buanajaya terdapat puskesmas pembantu 1 (satu) unit dan posyandu 12 unit, serta terdapat 1 bidan.

1.4       Permasalahan yang Dihadapi

Banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Desa Buanajaya masih belum dapat megelola dan mengatur keuangan usahanya supaya mengetahui bahwa usahanya tersebut menguntungkan atau merugikan. Serta banyaknya pelaku UMKM di Desa Buanajaya yang meminjam uang di bank keliling untuk membantu permodalan usahanya daripada meminjam di koperasi yang lebih terjamin legalitasnya.

BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1.      Keterlibatan dalam Kegiatan Masyarakat

a.         Kegiatan Posyandu di Dusun Cibeureum

Kegiatan Posyandu dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 Juni 2023 di Dusun Cibereum RT 03/06, dipandu oleh 5 kader posyandu. Kegiatan yang dilakukan antara lain membantu kader posyandu menimbang berat badan balita, mencatat kondisi balita di buku yang sudah disediakan.

b.         Kegiatan Pengajian Anggota KSU ISM Buanajaya

Kegiatan pengajian dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 23 Juni 2023 di Koperasi KSU ISM Buanajaya, dengan pembicara Bapak Ustadz Abdul.

c.         Kegiatan Pembuatan Gula Aren

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 26 Juni 2023 di tempat usaha milik Pak Aki yang berada di tengah sawah. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu membantu mencetak gula aren.

d.         Kegiatan Bakti Sosial Membersihkan Masjid

Kegiatan membersihkan masjid dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 28 June 2023. Kegiatan yang dilakukan yaitu membersihkan lantai masjid, membersihkan tempat wudhu dan saluran air.

2.2.      Hambatan

Hambatan atau tantangan dalam melaksanakan penyuluhan mengatur pola keuangan UMKM yaitu durasi waktu yang sangat singkat. Ada beberapa materi yang dijelaskan kurang mendetail, dan juga tidak adanya sesi Tanya-jawab setelah penyuluhan karena terbatas waktu.

2.3.      Hasil Kegiatan

Pada program Bakti Desa ini, penulis melakukan penyuluhan tentang pola keuangan UMKM pada tanggal 27 Juni 2023 yang bertempat di SD Negeri Cibeureum. Kegiatan ini meliputi pemaparan materi tentang pentingnya mengatur keuangan dalam menjalankan usaha, bagaimana keuangan itu modal utama sebuah usah itu berjalan, bagaimana koperasi menyediakan permodalan untuk usaha dengan lebih terjamin legalitasnya daripada bank keliling, dan bagaimana cara kerja investasi bodong supaya pelaku UMKM tidak terjerat investasi bodong. Pada kegiatan ini, pelaku UMKM yang hadir antusias mendengarkan penjelasan yang pemateri paparkan.

BAB III

PENUTUP

3.1.      Kesimpulan

Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan Bakti Desa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Budi Bakti yang berlokasi di Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor. Bakti Desa ini dilakukan selama 2 minggu, mulai tangggal 17 Juni-1 Juli 2023. Bakti Desa merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat, sebab di dalam lingkungan masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan, namun juga bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan lingkungannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top