Kampus Budi Bakti

Rencana Strategis Kampus Budi Bakti 2022-2027

Indonesia akan memasuki bonus demografi pada tahun 2025 hingga 2035. Bonus demografi merupakan suatu kondisi dimana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan usia tidak produktif (dibawah 15 tahun dan diatas 64 tahun). Perguruan Tinggi perlu mengambil peran untuk menyongsong bonus demografi diantaranya melakukan peningkatan kualitas pendidikan dan meningkatkan kolaborasi dengan industri dan masyarakat. Perguruan Tinggi perlu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai, meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan, mengembangkan kurikulum dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta mendorong penelitian dan pengembangan inovasi yang dapat memberikan solusi bagi masalah ekonomi dan sosial. Perguruan Tinggi perlu meningkatkan kerjasama dengan industri dan masyarakat dalam mengaplikasikan hasil penelitian dan inovasi yang dihasilkan serta menyediakan program magang dan Kerjasama dengan industri untuk memberikan pengalaman yang relevan vagi mahasiswa dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan solusi bagi masalah sosial dan ekonomi.

Perguruan Tinggi dapat berperan dalam menciptakan wirausaha sosial yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kewirausahaan sosial merupakan konsep yang dapat menyelesaikan masalah sosial dengan pendekatan bisnis. Kewirausahaan sosial yang ideal dan terarah serta berkelanjutan bisa dilakukan melalui kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan wirausaha sosial dari kalangan mahasiswa.
Mahasiswa merupakan agen of change yang dapat memberikan perubahan sosial ekonomi dan memberikan peluang baru bagi masyarakat. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Budi Bakti memiliki visi mencetak lulusan berkarakter socio-technopreneur (STP). STP adalah seorang wirausahawan yang menggabungkan teknologi dan inovasi dengan tujuan untuk menciptakan dampak sosial positif. Konsep STP berkembang diera digital saat ini, dimana teknologi dan inovasi menjadi faktor penting dalam menciptakan bisnis yang sukses. Dalam rangka STIM Budi Bakti mencapai visi tersebut diperlukan langkah-langkah yang dituangkan dalam sebuah dokumen rencana strategis.

Ragam kisah sukses dari penggiat kewirausaahn di Indonesia dapat menjadi inspirasi PT
dalam menyelenggarakan tridharmanya. Para kisah sukses penggiat kewirausahaan sosial telah
membuktikan bahwa kewirausahaan sosial memiliki dampak positif yang signifikan bagi
masyarakat dan lingkungan di Indonesia. Adapun dampak positif dari kewirausahaan sosial yakni
menciptakan perubahan sosial yang positif, meningkatkan akses terhadap layanan dan sumber
daya yang dibutuhkan, meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan masyarakat terutama
masyarakat daerah terpencil, dan meningkatkan kemandirian masyarakat.

Penyusunan rencana strategis perguruan tinggi adalah proses merumuskan langkah- langkah dan tujuan yang akan membawa institusi perguruan tinggi mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Rencana Strategis (Renstra) merupakan perencanaan masa depan melalui penyusunan program, penyiapan sumber daya, dan pengaturan agar tujuan di masa depan tercapai. Renstra diperlukan dalam perguruan tinggin diantaranya untuk mengarahkan visi dan misi, mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan kualitas pendidikan, menghadapi tantangan dan peluang yang ada di lingkungan eksternal, mengukur dan mengevaluasi kemajuan serta mengarahkan pengambilan keputusan yang strategis.


Pengelolaan pengembangan pendidikan tinggi pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Budi Bakti mengacu pada Panduan Penyusunan Rencana Strategis Perguruan Tinggi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbudristek. Berdasarkan Kerangka Pengembangan Pendidikan Jangka Panjang yang dirumuskan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Jangka Panjang yang dirumuskan oleh Dirjen Dikti Kemendikbudristek yaitu mengembangkan pola pendekatan baru dalam manajemen pendidikan tinggi yang berpandangan ke depan serta berdaya cipta agar mampu menjawab tantangan pembangunan nasional, perubahan masyarakat, dan globalisasi. Sejalan dengan hal tersebut maka pengembangan pendidikan tinggi STIM Budi Bakti perlu mempunyai pedoman yang tertuang dalam rencana strategisnya. Renstra ini merupakan renstra STIM Budi Bakti tahun 2022– 2027. Dokumen Renstra STIM Budi Bakti terdiri dari tiga komponen diantaranya pernyataan visi sebagai komponen dasar, komponen nilai yakni tata nilai, visi, dan tujuan institusi, dan rencana strategis yakni rencana implementasi dan indikator kerja.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top