Hujan Hujan Gini Enaknya minum yang hangat hangat Makannya nasi ayam sambal cumi Sambel
Pernahkah kamu mencicipi sambal yang bikin ketagihan, tapi juga memiliki cerita inspiratif di baliknya? Sambal Cakalang dan Sambal Cumi, dua produk kreatif dari mahasiswa muda berbakat, adalah bukti nyata bahwa ide besar bisa lahir dari dapur kecil.
Kedua varian sambal ini bukan sekadar pelengkap makan. Sambal Cakalang menghadirkan rasa khas pedas dan gurih dari ikan cakalang yang mewakili kekayaan rasa Nusantara. Sementara itu, Sambal Cumi menawarkan sensasi pedas gurih yang berpadu dengan kelembutan cumi, cocok untuk pecinta makanan laut. Kemasan higienis dan merepresentasikan kreativitas mahasiswa.
Apa yang membuat produk ini lebih istimewa? Selain rasa yang memikat, kedua sambal ini juga hadir sebagai solusi kreatif untuk mengatasi masalah sisa ikan cakalang yang sering tidak dimanfaatkan oleh industri perikanan. Dalam skala besar, industri perikanan sering kali menghasilkan limbah berupa potongan ikan yang tidak sesuai standar produk utama, meskipun masih layak konsumsi. Para mahasiswa ini melihat peluang dari masalah tersebut dengan mengolah sisa-sisa ikan cakalang menjadi sambal bercita rasa tinggi.
“Awalnya kami hanya ingin membuat sambal khas daerah, tapi kemudian kami sadar bahwa ini juga bisa jadi solusi atas masalah limbah perikanan,” ujar Suryana mahasiswa yang menggagas ide produk.
Produk ini lahir dari program sociotechnopreneur yang bertujuan untuk menciptakan wirausaha muda kreatif dan berdampak sosial. Selain mengolah bahan baku yang sering terbuang, proses produksinya juga melibatkan petani dan nelayan lokal, sehingga memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.
Proses pemasaran memanfaatkan teknologi seperti media sosial, e-commerce, hingga aplikasi pesan makanan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Bagi yang berminat produk sambal cumi dan sambal cakalang bisa japri ke mimin ya