Cerita Fazar Dari Langkah Kecil, Menuju Mimpi Besar
Fazar adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya seorang buruh, ibunya pedagang bakpao keliling. Sejak SMA, Fazar sudah terbiasa bangun pukul 2 pagi untuk membantu ibunya membuat kue, lalu paginya mengantarkan pesanan kue ke rumah dan menjualnya di sekolah.
Lulus SMA, banyak teman-temannya langsung kerja. Tapi Fazar punya mimpi: ingin kuliah agar bisa membuka lapangan kerja sendiri. Pilihannya jatuh pada STIM Budi Bakti karena biayanya terjangkau dan Fazar lolos seleksi beasiswa #kipkuliah sehingga biaya kuliah gratis dan dapat uang saku bulanan.
Setiap pagi selepas mengantar kue-kue pesanan, Fazar berangkat ke kampus kuliah dari jam 8 sampai jam 15. Sorenya fazar ikut organisasi. Fazar diberi kepercayaan teman-temannya untuk menjadi ketua senat mahasiswa @semabakti
Dosen pembimbingnya, Bu Rita, sering memberikan motivasi:
“Zar, kamu boleh membantu ibumu tapi kamu juga mahasiswa. Kamu bukan mahasiswa biasa dengan kegiatan kulih, bantu usaha orangtua dan organisasi kampus. Kamu sedang membangun sesuatu yang besar. Jangan berhenti sekarang.”
Kini Fazar telah semester enam, sedang fokus persiapan magang kerja di perusahaan.
Kisah Fazar bisa kalian ikuti dengan kuliah di Kampus Budi Bakti
📚 Kampus Budi Bakti Punya Program Spesial Buat Pejuang Kuliah:
💼 Kuliah pagi dengan beasiswa bisa atau kuliah sore, jadi kamu bisa upgrade ilmu habis kerja.
💻 Kuliah online fleksibel, belajar dari mana aja, kapan aja bisa
📌 Daftar sekarang & ikuti kuliah dengan biaya terjangkau atau gratis lewat jalur KIP atau kelas karyawan! #beasiswakipkuliah#kuliahonline#kelaskaryawan#kampusbudibakti#penerimaanmahasiswabaru#pmb2025