Desa Jampang, Bogor, adalah tempat tinggal Eka Puji, seorang wanita luar biasa yang berhasil mengubah tantangan dalam kehidupannya menjadi sebuah kisah yang menginspirasi. Lahir di Tegal, Jawa Tengah, Eka tumbuh sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Kehidupannya penuh liku sejak kecil, kehilangan ibunda tercinta pada usia tujuh tahun dan kemudian ayahnya pada tahun 2014.
Eka tidak pernah menyerah pada keadaan. Dia menikah dengan pria asli Jampang dan bersama-sama mereka membangun keluarga kecil yang hangat dengan satu putri dan dua putra. Eka tinggal di rumah yang hanya berjarak 20 meter dari kampus Budi Bakti tempatnya melanjutkan pendidikan.
Setiap pagi seorang Eka Puji memulai harinya dengan mempersiapkan kebutuhan keluarganya sebelum berangkat kuliah dan bekerja. Ia memutuskan untuk berkuliah sambil bekerja sebagai karyawan swasta di PT Berkah Prima Putra. Di tempat kerjanya, Eka membuat penelitian mengenai “Pengaruh Kompensasi dan Beban Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan” untuk menjalankan syarat kelulusan kuliahnya.
Keahliannya dalam komputer dasar, komputer akuntansi, dan manajemen sumber daya manusia membuatnya menjadi aset berharga di perusahaan.
Perjalanan Eka untuk menuntut ilmu tidaklah mudah. Mengelola waktu antara kuliah, pekerjaan, dan keluarga adalah tantangan yang sangat besar. Dia harus mengatasi berbagai hambatan, mulai dari waktu untuk mengatur jadwal, hingga tuntutan tugas yang berat. Meski begitu, Eka selalu berusaha menyelesaikan setiap tugas dengan penuh dedikasi dan tidak pernah mengeluh.
Prinsip hidup Eka adalah bertanggung jawab, mudah beradaptasi, dan menghargai perasaan orang lain. Dia dikenal sebagai sosok yang tidak suka menunda pekerjaan, supel, dan sabar.
Ekapuji selalu berusaha menahan diri dari mengatakan hal-hal yang bisa menyakiti hati orang lain. Baginya, menjalani proses dengan semangat tanpa mengeluh adalah kunci utama kesuksesan.
Motivasi terbesar Ekapuji adalah keinginannya untuk menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkembang. Perjuangannya untuk melanjutkan pendidikan di usia 43 tahun.