Kampus Budi Bakti

Kenalan Dengan Rina Fatimah Ketua Kampus Budi Bakti

Perempuan pun bisa memimpin itulah kata-kata yang mungkin bisa menggambarkan mengenai sosok perempuan yang kini memimpin kampus Budi Bakti. Namanya Rina Fatimah, perempuan asal Tulungangung, kabupaten di pesisir selatan Jawa paling timur ini berasal. Pernah mengenyam pendidikan di SMUN 13 Jakarta Utara, kemudian kuliah di Universitas Indonesia ketika jengjang strata 1 dan strata 2 beliau kuliah di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).

Perihal pengalaman kerja, istri dari Nurdin Nurdiansyah ini banyak banget dan luar biasa. Pekerjaanya tak lepas dari pendidikan dan volunterism.

Sejak duduk di bangku SMP, wanita kelahiran Dumai, 19 Maret 1983, ini sudah mempunyai jiwa sosial tinggi yang diwujudkan dengan membantu warga di sekitar rumahnya. Rina mengumpulkan anak-anak SD di sekitar rumah untuk belajar bersama. Pada masa menjalani pendidikan, Rina juga aktif di berbagai organisasi terutama bidang sosial. Dengan memiliki jiwa sosial yang tinggi dan ketertarikan pada bidang sosial, menjadikan Rina bergabung dengan salah satu lembaga sosial yaitu Dompet Dhuafa.

Rina kemudian bergabung di Dompet Dhuafa pada 2006 dan ditempatkan di Aceh, karena pascatsunami Dompet Dhuafa mendapatkan donasi cukup besar dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Dompet Dhuafa membangun SMA I Lhoong Aceh Besar. Pada saat itu kecamatan tersebut terkena dampak cukup parah dan tidak memiliki SMA, padahal sudah banyak anak-anak yang berusia tingkat SMA sehingga diputuskan membangun SMA. Sekolah tersebut sangat megah di atas tanah satu hektare dan mempunyai sarana dan prasarana sangat lengkap.

Rina ditempatkan di sekolah tersebut dalam rangka untuk mendampingi sekolah tersebut dan menjadi pengajar. Rina mengajar berbagai mata pelajaran seperti ilmu komputer, sosiologi, ekonomi, matematika dasar, dan bahasa Inggris.


Pendampingan sekolah yang bertugas memastikan bahwa KBM berjalan sesuai peraturan yang ada, memastikan bahwa guru dan anak-anak memiliki tingkat kedisiplinan yang baik, memastikan bahwa proses belajar berjalan dengan baik.

Karir Rina dimulai dari posisi sebagai staf di Makmal Pendidikan. Luar biasanya dari level staf beliau bisa meniti karir sampai menjadi Direktur Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa.

Menurut profil yang bisa kita baca di akun linkedin bu Rina

Kalian bisa kepoin media sosial beliau ya..ini tautanya

https://www.facebook.com/rina.f.nurdiansyah

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top