Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Sekolah Literasi Indonesia Bersama UKM Pena Bakti Ajak Anak-anak Cianten Belajar Kreatif
Bogor, 12 Mei 2025 – Di balik keheningan alam pegunungan Cianten, sebuah kisah inspiratif terukir. Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang selama ini dikenal sebagai wilayah terpencil dengan akses pendidikan terbatas, kini menjadi saksi kebangkitan semangat belajar anak-anaknya.
Pada Sabtu hingga Minggu (10-11 Mei 2025), Sekolah Literasi Indonesia (SLI) bersama Relawan Respon Darurat Pendidikan (RDP) dan GREAT Edunesia menggandeng relawan pendidikan jejaring SLI serta masyarakat umum untuk menggelar kegiatan KolaborAksi memaknai Hari Pendidikan Nasional bertajuk “Pendidikan Bermutu untuk Semua: Merajut Mimpi, Menyalakan Harapan” di Desa Cianten 02.
Kegiatan ini diikuti oleh 55 anak dari SDN Cianten 01 dan SDN Cianten 02 yang tergabung dalam berbagai aktivitas edukatif seperti Upacara Bendera, Lapak Dongeng & Baca yang menghadirkan lapak baca terbuka Si Moba, Kelas Inspirasi mengenalkan berbagai profesi, dan Kelas Literasi Kreatif yang mengajak anak-anak menuangkan mimpi dan cita-cita mereka dalam karya seni.
Antusiasme Siswa SDN Cianten 02 Membaca Buku
“Anak-anak di sini punya semangat yang luar biasa. Meski jarak dan fasilitas menjadi tantangan, tapi keinginan mereka untuk belajar dan bermimpi tidak pernah padam,” ujar Muqimah Diniya, salah satu relawan pendamping kegiatan.
Menurut Andi Ahmadi, Ketua Sekolah Literasi Indonesia, Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum penting untuk membangun kolaborasi sekaligus menguatkan gerakan pendidikan di daerah marginal, khususnya di bidang literasi. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menyalakan semangat gotong royong dalam mendorong hadirnya pendidikan bermutu serta memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak melalui pengenalan berbagai macam profesi,” ujarnya.
Anggota Pena Bakti memperkenalkan profesi Fotografer di Depan Siswa SDN Cianten 02
Lokasi kegiatan yang berada di kaki Gunung Salak ini menghadirkan suasana magis dengan sungai Cianten yang jernih dan hijaunya perbukitan teh, menjadi latar ideal untuk menyalakan semangat belajar dan kebersamaan para peserta dan relawan.
Anak-anak yang berani menceritakan kembali isi buku yang mereka baca mendapatkan apresiasi berupa hadiah buku baru, yang semakin menguatkan kecintaan mereka pada dunia literasi. Kelas inspirasi yang menghadirkan relawan berbagi cerita profesi juga membuka cakrawala baru bagi anak-anak.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Budi Bakti bersama Siswa SDN Cianten 02
GREAT Edunesia bersama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Budi Bakti berkomitmen memaksimalkan potensi anak-anak di daerah dengan keterbatasan akses pendidikan sebagai wujud nyata kepedulian untuk dunia pendidikan. “Melalui kolaborasi dengan relawan pendidikan, kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, inspiratif, dan membangkitkan semangat anak-anak untuk mewujudkan cita-cita di masa depan,” tambah Andi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengisi waktu, tetapi juga sebuah jembatan harapan yang menyalakan obor cita-cita anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa. GREAT Edunesia berharap momen ini menjadi langkah awal dari gerakan pendidikan berkualitas yang menyentuh wilayah-wilayah dengan keterbatasan serupa di seluruh Indonesia. (Hasna Aghnia Mumtazah/Pena Bakti)