Kampus Budi Bakti

Pendidikan Islam Yang Bermutu dan Berkeadilan

Pendidikan Islam yang Bermutu dan Berkeadilan

Yudi Latief, M.A., Ph.D

Sekolah Islam sering kali dihadapkan pada tantangan kualitas, terutama saat jenjang pendidikan semakin tinggi. Hal ini menimbulkan kesenjangan yang perlu segera diatasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperbarui semangat dan visi pendidikan Islam agar lebih progresif dan relevan. Pendidikan Islam tidak boleh hanya menjadi simbol jumlah yang besar tanpa kualitas yang mendalam. Proyek kita seharusnya fokus pada pengembangan pendidikan yang bermutu, mendalam, dan terarah.

Penting untuk diingat, pendidikan bagi orang miskin bukan berarti kualitasnya juga miskin. Hal ini keliru. Pendidikan harus menjadi tangga bagi semua orang, termasuk kaum miskin, untuk mencapai martabat kemanusiaan. Justru, pendidikan bagi mereka yang kurang mampu harus bermutu tinggi agar dapat membantu mereka keluar dari kemiskinan dan mencapai keberhasilan.

Sebagai contoh, sistem pendidikan di Finlandia telah membuktikan keberhasilan transformasi pendidikan. Negara tersebut tidak membedakan mutu pendidikan antara orang kaya dan miskin. Semua siswa mendapatkan pendidikan yang sama. Untuk mendukung hal ini, setiap sekolah membentuk Komite Kesejahteraan Siswa yang menangani berbagai kebutuhan siswa, termasuk seragam, makan siang gratis, dan dukungan lainnya. Sistem ini menciptakan kesetaraan akses yang signifikan.

Sistem zonasi di Indonesia juga bisa diterapkan lebih optimal jika disertai pemerataan mutu pendidikan. Jangan sampai ada mindset bahwa orang miskin hanya boleh mendapatkan pendidikan seadanya. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas. Potensi kecerdasan manusia tidak bergantung pada asal-usul atau lingkungan, tetapi pada akses dan pendekatan pendidikan yang tepat.

Di kawasan tertentu, seperti Papua, sering kali dianggap bahwa potensi kecerdasan lebih rendah karena isolasi dan kurangnya akses pendidikan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, terbukti bahwa anak-anak Papua memiliki kemampuan yang setara, bahkan lebih tinggi, dibandingkan wilayah lain. Pendidikan bermutu dan metode yang inovatif mampu mengubah segala keterbatasan menjadi keunggulan.

Eksperimen pendidikan seperti Smart Excellence dapat menjadi contoh yang sangat baik. Program ini tidak hanya melayani anak-anak dari keluarga mampu, tetapi juga memperluas akses bagi mereka yang kurang mampu melalui subsidi. Untuk mendukung subsidi ini, kita perlu mengembangkan kewirausahaan di bidang pendidikan, sehingga keberlanjutan program dapat terjamin.

Ke depan, fokus kita adalah menciptakan pilot project sekolah bermutu yang dapat menjadi model untuk diadopsi oleh institusi lain. Kita tidak perlu mengejar jumlah yang besar, karena itu telah dilakukan oleh banyak lembaga. Sebaliknya, kita harus menonjolkan aspek yang selama ini kurang diperhatikan, yaitu pendidikan Islam yang benar-benar bermutu dan berorientasi pada masa depan.

Dengan visi ini, saya percaya bahwa masa depan Indonesia yang lebih maju, diiringi oleh kebangkitan Islam yang progresif, akan segera terwujud. Semua harapan ini ada di tangan generasi penerus yang kita bina hari ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top