Berbekal modal kemampuan mahasiswa dalam teknologi, organisasi puluhan mahasiswa mendaftar menjadi KPPS.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berjumlah 7 orang, mahasiswa Kampus Budi Bakti ada yang menjadi ketua KPPS, anggota KPPS dan pengawas KPPS serta saksi TPS.