SOSIALISASI PMB STIM BUDI BAKTI DI SMK YAPIA, PARUNG
Pagi ini pukul 7.00 WIB, Pak Wawan Sarwani dan Pak Ahmat Juhari berkumpul dengan kedua mahasiswa magang yang berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bernama Widia Hafifah dan Kaysa Alfi Mumtaza. Kami berempat kumpul di kantor STIM Budi Bakti untuk berangkat untuk bersosialisasi mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru. Kali ini ditempat yang salah satu yayasannya pernah kami datangi juga. Sebelumnya kita mendatangi MA Yapia Parung, namun hari ini kita bersosialisasi ke sekolah SMK Yapia Parung. Letak nya satu Kawasan dengan sekolah sebelumnya, yaitu berada di depan Lokasi MA Yapia Parung. Kami berangkat menuju sekolah tersebut menggunakan mobil STIM Budi Bakti, sekitar pukul 07.30 WIB setelah menunggu Pak Wawan sarapan di kantor. Dalam perjalanan menuju sekolah, kami berbincang-bincang untuk memikirkan strategi sosialisasi kali ini. Kesepakatan kami adalah membeli lima (5) batang coklat untuk dibagikan kepada siswa-siswi berbarengan dengan pembanggian merchandise.
Sesampainya kami di depan sekolah SMK Yapia, Pak Ahmad langsung memarkirkan mobil disebelah teras sekolah dekat parkiran motor para siswa-siswi sekolah. Tidak lama dari memarkir mobil, kami didatangi oleh staf dari sekolah tersebut untuk mempersilahkan kami masuk menuju Gelanggang Olahraga (GOR) yang berada tidak jauh dari tempat kita parkir. Sesampainya di dalam GOR tersebut, kami terkejur melihta jumlah siswa yang berada di dalamnya. Kata Pak Wawang, mereka merupakan gabungan dari Sembilan (9) kelas 12 SMK Yapia Parung. Setelah itu, kami dipersilahkan oleh salah satu guru untuk segera mempersiapkan alat presentasi kami, seperti infocus, mic, dan speaker. Mahasiswa magang, kaysa segera mempersiapkan laptop untuk disambungkan ke peralatan tersebut. Sembari mempersiapkan presentasi, salah satu guru mempersiapkan para siswa-siswi dengan membuka acara pagi ini dan menjelaskan tujuan kami berkunjung menemui mereka di GOR ini. Beliau juga ikut menata tempat duduk para siwa agar lebih teratur dan dapat mendengarkan sosialisasi dengan baik.
Setelah semuanya kondusif berada pada posisi masing-masing, kami dipersilahkan untuk memulai acara pagi hari ini. Pembukaan kali ini dibukakan oleh Pak Ahmad, beliau juga menyapa siswa-siswi, dan menjelaskan tujuan kami berjunjung ke sekolah mereka. Setelah membuka acara ini, Pak Ahmad langsung menjelaskan keseluruhan profil dari STIM Budi Bakti. Seperti biasa, membahas mengenai letak kampus, Program Studi (Prodi) kampus, jenjang karir setiap prodi, jalur masuk mandiri serta beasiswa, dan mengenai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Penjelasan sudah selesai, maka seperti biasanya, mahasiswa magang menyambungkan kegiatan sosisalisasi dengan
sesi tanya jawab.
Sesi ini dipandu oleh Widia, ia memulai sesi tanya jawab dengan menyapa siswa-siswi. Mereka juga menyapa kembali deangan ramah dan kompak ke Widia. Pertama, Widia memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin mengajukan atau memberikan pertanyaan ke kami. Salah satu siswa perempuan memberanikan diri untuk mengajukan pertanyaan dengan angkat tangan kepada Widia. Ia menanyakan mengenai perbedaan S1 dan D3 dalam kuliah. Penjelasan tersebut dijawab oleh Pak Ahmad. Kedua, Widia juga memberikan kesempatan untuk bertanya lagi, tapi kali ini dipersilahkan untuk siswa laki-laki untuk bertanya. Tetapi, mereka masih malu-malu untuk bertanya, akhirnya Widia menggantinya dengan memberikan pertanyaan kepada mereka. Pertanyaan mengenai jumlah UKM dan sebutkan minimal 3 UKM di STIM Budi Bakti. Namun, kesempatan ini dijawab oleh salah-satu siswa perempuan. Ketiga, Widia memberikan kesempatan kepada dua diantara mereka untuk menjawab pertanyaan, satu perempuan dan satu laki-laki. Mereka berdua berhasil menjawab pertanyaan dengan benar dan diberikan kenang-kenangan coklat serta merchandise, tidak lupa berdokumentasi setelahnya. Setelah coklat telah habis dibagikan, Widia menutup acara sosialisasi ini dengan mengucapkan kata maaf dan terima kasih banyak kepada SMK Yapia Parung. Kegiatan selanjutnya disambung dengan dokumentasi Bersama seluruh siswa-siswi serta jajaran wali kelas 12 SMK Yapia Parung. Tidak lupa, kami mengakhiri dengan membuat video jargon STIM Budi Bakti yaitu, Kuliah Mdah, Semua Bisa Kuliah.