Sosialisasi PMB STIM Budi Bakti di SMK Nusa Bangsa: Membuka Peluang bagi Siswa untuk Melanjutkan Pendidikan
Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, saya, Shabrina, bersama rekan saya Alya Imaniyah dan Pak Wawan dari bagian Kemahasiswaan STIM Budi Bakti, berangkat menuju SMK Nusa Bangsa. Kami memulai perjalanan pada pukul 09.10 WIB. Rencana awal kami adalah berjalan kaki karena jaraknya yang cukup dekat dengan kantor Budi Bakti, namun, pada akhirnya kami memutuskan untuk menaiki motor.
Setibanya di kawasan SMK Nusa Bangsa, kami disambut oleh seorang guru perempuan yang dengan ramah mengarahkan kami menuju ruang tamu yang sudah dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara. Di ruang yang nyaman itu, kami sempat berbincang mengenai lingkungan sekolah, berbagai jurusan yang ditawarkan, serta kegiatan yang tengah berjalan di sekolah tersebut. Pak Wawan juga memberikan sedikit informasi mengenai keadaan kampus STIM Budi Bakti saat ini.
Usai perbincangan singkat, kami pun melanjutkan agenda ke kelas pertama, yang merupakan bagian dari tiga kelas yang akan kami kunjungi pada hari itu. Di kelas pertama, Pak Wawan menjadi presenter utama. Dengan antusias, beliau menjelaskan berbagai hal terkait kampus STIM Budi Bakti, mulai dari jenjang program studi hingga berbagai beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa baru. Siswa-siswa di kelas ini tampak sangat aktif, baik dalam menyimak penjelasan maupun dalam mengajukan pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang muncul berkaitan dengan fasilitas kampus yang dijelaskan oleh saya, sementara ada juga yang menanyakan tentang beasiswa KIP-K yang langsung dijawab oleh Pak Wawan. Alya, yang sigap dengan kamera, tidak ketinggalan mendokumentasikan momen-momen penting selama sesi berlangsung.
Menjelang akhir sesi, kami melemparkan sebuah kuis kepada siswa. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar berkesempatan mendapatkan totebag bertuliskan tagar kuliah mudah dan tagar semua bisa kuliah. Setelah sesi tersebut selesai, kami melanjutkan ke kelas kedua.
Di kelas kedua, Aldira, salah satu rekan kami, mengambil alih sebagai presenter. Penjelasan yang disampaikan sama seperti yang dijelaskan oleh Pak Wawan di kelas pertama. Pola sosialisasi ini kembali diulang pada kelas terakhir, dengan suasana yang tak kalah antusias dari siswa.
Setelah selesai mengunjungi ketiga kelas 12 di SMK Nusa Bangsa, kami kembali menuju ruang tamu untuk melanjutkan percakapan hangat mengenai Program Mahasiswa Baru (PMB) yang sedang dilaksanakan di 30 sekolah. Suasana semakin akrab saat kami menikmati secangkir teh hangat yang telah disiapkan oleh pihak sekolah. Setelah beberapa waktu berbincang, kami pun berpamitan dan meninggalkan SMK Nusa Bangsa.
Sosialisasi PMB ini bukan hanya memberi informasi, tetapi juga membuka peluang bagi siswa SMK Nusa Bangsa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi di STIM Budi Bakti. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, semakin banyak siswa yang termotivasi untuk meraih cita-cita mereka di dunia pendidikan.