Kampus Budi Bakti

Tiga Kondisi Ini Alasan Dompet Dhuafa University Segera Diwujudkan

Pendidikan tinggi merupakan elemen penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas sosial, namun akses terhadapnya di Indonesia masih sangat terbatas, terutama bagi kalangan masyarakat dhuafa. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, hanya 10% dari penduduk usia produktif di Indonesia yang berhasil mengenyam pendidikan tinggi. Salah satu penyebab utamanya adalah keterbatasan finansial, yang membuat banyak keluarga tidak mampu membiayai anak-anak mereka untuk melanjutkan studi di jenjang universitas. Latar belakang pendirian Kampus Budi Bakti sebagai berikut:

1. Tingkat Partisipasi Pendidikan Tinggi Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2023, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia mengalami sedikit peningkatan menjadi sekitar 33,2%. Meskipun demikian, akses pendidikan tinggi masih terkonsentrasi pada golongan masyarakat yang lebih mampu secara ekonomi, sementara kelompok dhuafa tetap menghadapi kendala finansial dan keterbatasan kesempatan.

2. Pengangguran Sarjana Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di kalangan lulusan perguruan tinggi (sarjana) masih cukup tinggi, yaitu sekitar 6,3%. Meskipun mengalami sedikit penurunan dari tahun-tahun sebelumnya, angka ini tetap menunjukkan adanya kesenjangan antara lulusan sarjana dan kebutuhan pasar tenaga kerja, terutama bagi mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu.

3. Biaya Pendidikan Tinggi Selain itu, laporan dari Bank Dunia tahun 2023 mencatat bahwa biaya kuliah di Indonesia terus meningkat, dan masih menjadi salah satu penghambat utama bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk menyekolahkan anak-anak mereka di jenjang universitas. Meskipun ada berbagai beasiswa yang tersedia, termasuk dari pemerintah dan lembaga filantropi, namun jumlahnya belum cukup untuk menutupi seluruh kebutuhan pendidikan tinggi masyarakat dhuafa.

Data-data terbaru ini, menempatkan semakin terlihat betapa pentingnya inisiatif seperti Dompet Dhuafa University segera diwujudkan untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi kaum dhuafa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top