Kampus Budi Bakti

Kampus Budi Bakti Selenggarakan Diskusi Penyusunan Kurikulum Dengan Dunia Usaha Dunia Industri

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 mengamanatkan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.

Pengembangan kurikulum merupakan hak dan kewajiban masing-masing perguruan tinggi, namun demikian dalam pengembangan kurikulum perguruan tinggi harus berlandaskan mulai dari UUD 1945, UU No. 12 Tahun 2012, Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang dituangkan dalam 4 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Permendikbud No. 3 Tahun 2020, serta ketentuan lain yang berlaku. Kurikulum seharusnya mampu menghantarkan mahasiswa menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu, serta membentuk budi pekerti luhur, sehingga dapat berkontribusi untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan, ke bhinekaan, mendorong semangat kepedulian kepada sesama bangsa dan ummat manusia untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkeadilan serta kejayaan bangsa Indonesia.

Kurikulum pendidikan tinggi didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Berdasarkan pengertian tersebut perencanaan dan pengaturan kurikulum sebagai sebuah siklus kurikulum memiliki beberapa tahapan dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut perbaikan yang dilakukan oleh program studi (Ornstein & Hunkins, 2014).

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Budi Bakti merupakan salah satu kampus yang berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi demi menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing, yang memenuhi Kualifikasi sebagaimana ditetapkan dalam Stnadar Nasional Pendidikan Tinggi, dan secara khusus diharapkan menjadi lulusan-lulusan yang siap bekerja siap berwirausaha. Dalam rangka menyiapkan para lulusan yang berkualitas dan berdaya saing di dunia kerja itu, maka STIM Budi Bakti perlu menyusun kurikulum dan program-program perkuliahan yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Dunia Usaha dan Dunia Industri terus berkembang dari waktu ke waktu, STIM Budi Bakti perlu mengevaluasi kurikulum, memperoleh masukan-masukan dari masyarakat dan dunia usaha-industri, serta mengembangkan kurikulum terkini yang sesuai dengan kualifikasi di dunia usaha dunia isdutri tersebut. Maka untuk kepetingan tersebut, disusunlah program Kunjungan Konsultasi/Sharing Sesion Ke Intansi yang terkait Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Yayasan Dompet Dhuafa Republika sebagai Badan Penyelenggara kampus STIM Budi Bakti memiliki banyak unit-unit kegiatan, organ dan cabang di berbagai daerah. Di setiap entitas organ memiliki struktur organisasi, kekhasan kerja, target-target pencapaian, kebutuhan SDM dan tantangan masing-masing. Banyaknya organ di berbagai sektor kegiatan dan di beberapa titik cabang merupakan potensi strategis bagi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Budi Bakti. Semua organ-organ tersebut merupakan entitas-entitas industri, usaha, organisasi, perusahaan dan atau lembaga kerja, yang dapat memberi masukan-masukan kepada STIM Budi Bakti terkait dengan pengembangan kurikulum. Semua organ-organ tersebut memiliki pengetahuan yang memadai mengenai kompetensi seperti apakah yang dibutuhkan oleh lulusan perguruan tinggi saat ini, terutama pada bidang-bidang kerja dan industri yang masing-masing kelola. Atas dasar itu, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Budi Bakti memandang perlu untuk meminta masukan dari organ-organ Yayasan Dompet Dhuafa Republika.

  1. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh masukan-masukan dari organ-organ Yayasan Dompet Dhuafa Republika mengenai kompetensi lulusan yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini, terutama di bidang SDM, Keuangan dan Pemasaran.

Manfaat dari kegiatan ini:

  1. STIM Budi Bakti mendapat masukan dari Bidang Keuangan, Bidang SDM dan Pemasaran masing-masing organ Dompet Dhuafa mengenai kualifikasi Sarjana Manajemen yang diharapkan di dunia kerja.
  2. STIM Budi Bakti semakin dekat dengan dunia usaha dan dunia industri terutama di internal Yayasan Dompet Dhuafa Republika.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top